Resmi berdiri sejak tahun 2015, Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Kota Medan tampak cukup serius untuk menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas yang mewadahi berbagai klub motor Yamaha yang berada di Kota Medan. Hal ini terbukti dengan adanya 45 klub motor serta 875 member yang berada dalam payung komunitas yang resmi dibentuk oleh PT. Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) ini.

Komunitas ini telah memasuki periode kedua untuk masa bakti 2019-2022. Pengurus baru saja dilantik pada 8 September 2019 lalu saat Jambore Daerah di pelataran parkir Lotte Mart, Jalan Gatot Subroto. Raja Harahap yang juga berasal dari klub motor XRM telah dipercaya sebagai ketua YRFI. Didampingi oleh Nagmin yang berasal dari klub Crown Maxx Medan, dan Pendi Saparudi dari klub motor Medan Max GT. Sementara Iqbal dari klub motor GERAM dipercaya mengemban tugas di bidang humas lalu dibantu oleh Edi dari klub motor BYM dan Endro dari klub motor KAMI 150. 

YRFI Kota Medan hadir sebagai induk yang juga membantu dan membenahi berbagai klub motor Yamaha yang berada di Kota Medan. Peran ini tampak ketika salah satu klub mempunyai kendala, Raja mengungkapkan bahwa YRFI Kota Medan hadir sebagai penengah.

"Pernah salah satu klub berkendala, YRFI Kota Medan hadir sebagai penengah. Kami melakukannya dengan kunjungan dan sharing mengenai intern klub," ujar Raja saat ditemui di Jalan H. M. Jhoni, Rabu (5/2/2020). 

Cara ini dilakukan agar setiap klub motor dibawah naungan YRFI Kota Medan tetap solid dan menjaga nilai persatuan yang dijunjung oleh komunitas. Raja pun mengungkapkan bahwa menjadi member YRFI memiliki banyak keuntungan lain yang pastinya berguna bagi para member seperti informasi mengenai perkembangan unit motor Yamaha dan juga aktifitas resmi dari Yamaha. Selain itu, klub motor pun bisa menjadi lebih aktif sehingga eksistensi dari setiap klub tetap menonjol.

Sementara itu, YRFI Kota Medan baru saja melakukan rapat perdana untuk tahun 2020 pada Kamis (16/2/2020) lalu di Stadion Kafe Teladan, Medan. Pendi Saparudi mengatakan bahwa berbagai agenda tahunan telah dibahas dan hasilnya adalah YRFI Kota Medan akan selalu turut andil dalam setiap aktifitas klub. Ia menambahkan bahwa klub motor Yamaha dibawah naungan YRFI Kota Medan akan mendapatkan plakat usai melakukan aktifitas besar. "Dengan cara ini kita bisa mengapresiasi klub motor yang sudah melakukan aktifitas sehingga para member selalu punya semangat," kata Pendi. 

Pengurus YRFI Kota Medan meminta kepada setiap member klub agar mengirimkan data aktifitas dari setiap klub agar bisa menyesuaikan jadwal setiap aktifitas sehingga tidak terjadi bentrokan jadwal aktifitas. Adapun YRFI Kota Medan berkomitmen untuk membuat kegiatan yang bersifat menaikkan image dari Yamaha. 

Dalam waktu dekat, YRFI Kota Medan berencana untuk mengadakan Kopdar Gabungan yang akan dilaksanakan pada Maret 2020 mendatang. "Rencana kopdar gabungan sedang dalam pembahasan kami," tambah Raja. Ia menambahkan bahwa berbagai aktifitas akan dilaksanakan pada tahun 2020, diantaranya mengadakan Bakti Sosial, kemudian Buka Puasa Bersama dan Sahur On The Road yang akan dilaksanakan pada Bulan Ramadan mendatang. 

Pelaksanaan Jambore Regional YRFI yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan juga termasuk sebagai fokus aktifitas yang menjadi pembahasan komunitas. Setelahnya akan membahas kegiatan Jambore Nasional YRFI yang akan segera dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang. 

Sebelumnya, YRFI Kota Medan juga turut berpartisipasi pada Jambore Nasional (Jamnas) YRFI yang dilaksanakan pada 30 November hingga 1 Desember 2019 lalu. Iqbal dari klub motor GERAM dan Fauzi dari klub motor YVCI berangkat mewakili YRFI Sumut dan Medan ke lokasi acara yang diadakan di Kota Tangerang. Iqbal mengungkapkan bahwa perjalanan menuju lokasi acara yang ditempuh dengan mengendarai motor memerlukan waktu dua hari satu malam. 

"Saat Jamnas YRFI acaranya cukup seru. Berbagai hiburan dan game buat acara makin meriah. Yang paling penting kita bisa ketemu dengan para riders Yamaha dari seluruh Indonesia. Kita disana bisa saling bertukar pikiran," cerita Iqbal yang berperan sebagai kordinator bidang humas YRFI Kota Medan ini. 

Selain meningkatkan silaturahmi, Iqbal mengakui bahwa mendapatkan banyak ilmu mengenai cara pengembangan dan pembinaan klub motor dari teman-teman riders. 

Jika ingin bergabung dengan YRFI Kota Medan, Raja mengungkapkan bahwa pintu terbuka lebar bagi siapa yang ingin bergabung. Syaratnya klub harus memakai unit motor Yamaha dan memiliki kepengurusan. Klub juga harus memiliki aktifitas rutin seperti kopdar, baksos, dan mengikuti aktifitas dari Yamaha yang harus sudah berjalan selama tiga hingga enam bulan. Klub motor juga harus memiliki media sosial yang juga berguna memperkuat identitas klub bersangkutan.  Kemudian dari segi administrasi, klub yang ingin bergabung harus mengisi surat permohonan dengan mengisi semua biodata member. Layaknya sebagai komunitas, para member harus membayar uang kas ketika sudah bergabung. Tujuannya untuk mengisi kas klub serta melengkapi administrasi YRFI Kota Medan. YRFI Kota Medan pun memastikan semua member harus punya SIM C. 

"Buat klub yang belum bergabung dengan komunitas YRFI Kota Medan, kami membuka pintu untuk bergabung. Karena kegiatan positif Yamaha, YRFI bisa mendapatkan info yang lebih aktual," ujar Raja. 

Ia pun berharap agar setiap member yang tergabung dalam YRFI Kota Medan bisa selalu menjaga kekompakan. "Harapan untuk YRFI Kota Medan agar bisa bersatu, maju dan berkembang sesuai dengan semboyan dari komunitas itu sendiri. Tidak mungkin YRFI bisa maju dan berkembang jika tidak bersatu," pungkasnya. 

Untuk lebih mengenal dan mengetahui kegiatan dari YRFI, bisa dilihat di akun media sosial Instagram @yrfikotamedan.