ALFA SCORPII || Semangat YRFI Sumut dan Alfa Scorpii Berbagi Paket Sembako Dampak Covid-19
 
 
 
 
Semangat YRFI Sumut dan Alfa Scorpii Berbagi Paket Sembako Dampak Covid-19
18 Mei 2020      10:33
 

Kegiatan yang sederhana namun cukup berarti dilakukan oleh Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Regional Sumatera Utara dan Medan beserta PT. Alfa Scorpii dengan membagikan 100 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di 11 kecamatan Kota Medan pada Minggu (17/5/2020). Kegiatan baksos ini menyasar warga yang berprofesi sebagai wirausaha, buruh harian lepas, pedagang kaki lima yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. 

Acara yang diinisiasi oleh YRFI Regional Sumut ini diikuti oleh berbagai kub motor Yamaha yang berada dibawah naungannya seperti YLCI, BYM, Byson, VAM, VR Medan, MAX GT, KAMI 150, MKCM, RMB, Crown MAXX. YCL, YR15CI, YJSC Medan dan lainnya. Ketua Umum YRFI Sumut, Joe mengatakan, kegiatan bakti sosial ini digelar selama satu hari dengan dukungan penuh dari PT Alfa Scorpii. “Bentuk bakti sosial yang dilakukan tersebut, berupa pembagian sembako kepada sejumlah keluarga yang secara ekonomi paling terasa pengaruhnya akibat pademi Covid-19, diantaranya buruh lepas, nelayan, pedagang asongan, dan sebagainya,” ujar Joe yang didampingi Ketua YRFI Medan, Raja.

Saat pembagian sembako, para riders tetap mengusung physical distancing kepada para penerima sembako dan juga sesama riders. Walaupun cuaca tidak bersahabat, semangat para riders saat membagikan paket sembako tak luntur. Hal ini dilakukan bahwa mereka cukup peduli terhadap dampak Covid-19 yang dirasakan oleh kebanyakan orang. 

General Manager Marketing PT. Alfa Scorpii, Joni Lie berharap bakti sosial ini mampu meringankan sedikit beban warga yang merasakan dampak Covid-19. "Semoga apa yang kita berikan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di tengah pandemi Covid-19. Selain itu kita berharap, kegiatan ini bisa menjadi daya pancing pihak lain untuk bisa menyalurkan donasi untuk meringankan beban masyarakat karena dampak pandemi Covid-19," ujar Joni Lie.