Mio Digital Custom Challenge melahirkan banyak karya desain yang mengesankan. Setiap peserta dibebaskan untuk berkreasi dalam menentukan desain apa yang akan dipakai Yamaha Mio S. Berbagai desain mulai dari yang terkesan garang, retro, futuristik, sporty, hingga desain dengan tema patriotik pun ada di Mio Digital Custom Challenge. Namun, voter yang mengunjungi website kompetisi ternyata memiliki rasa nasionalis yang tinggi.

Hal in terbukti dengan terpilihnya desain dengan teman Batik Mandala yang menjadi pemenang favorit pada kompetisi ini. Karya dari Arif Rahman Daulay ini menjadi pilihan terbanyak dibandingkan dengan karya peserta yang lainnya. Arif pun mengaku bahwa pembuatan desain ini atas dasar kesukaannya dengan motif batik Mandala "Saya kan senang dengan batik apalagi konsep batik Mandala yang bentuknya geometris. Sebagian besar karena konsep desain saya itu kebanyakan di batik," jelas Arif. Ia pun mencoba untuk memadukan desain tersebut ke motor Yamaha Mio S. Keindahan desain geometris penuh dekoratif khas Mandala yang bentuknya banyak dipengaruhi oleh seni dari Hindu dan Buddha. 

Arif mengaku tidak begitu yakin untuk menang karena banyaknya karya desain peserta yang sangat bagus. "Feeling sih 40 persen bisa menanglah. Saya melihat karya peserta lain banyak yang bagus juga,' tambahnya. Soal hasil lomba, Arif mengaku hanya pasrah saja. Menjadi sebuah keuntungan karya terfavorit ini bisa menambah daftar portofolio Arif.

Selama ini Arif mengaku tidak memiliki aliran khusus dalam melakukan desain. Pernah bekerja di bagian percetakan membuatnya harus menyesuaikan desainnya dengan keinginan dari customer. Bersama Yamaha Mio Sporty selama 10 tahun ternyata mempunyai kenangan tersendiri bagi Arif. Ia pun tak menampik kemungkinan akan segera memiliki motor jika desain Batik Mandala diterapkan oleh Yamaha ke dalam motor nyata. Bagi Arif, desain motor kedepannya konsepnya sporty namun simpel.