Mengganti knalpot motor dengan memakai knalpot racing aftermarket memanglah hobi kebanyakan para bikers. Mampu membuat penampilan motor menjadi lebih sporty dan suara yang gahar serta penambahan tenaga mesin motor menjadi tujuan si pengguna.
Namun kamu harus memperhatikan kualitas knalpot racing aftermarket yang digunakan. Tidak sembarang knalpot asal bunyi keras saja karena fungsi utama yang ditawarkan produsen knalpot tersebut dalam upaya memberikan manfaat dan value terhadap kinerja mesin motor kamu.
Walaupun memberikan manfaat, knalpot racing aftermarket memiliki kekurangan yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Polusi Udara dan Suara
Pada umunya knalpot racing aftermarket memiliki tingkat kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan knalpot standar. Tentunya akan memberikan polusi suara buat sekitar kamu.
Berdasarkan peraturan yang tertuang pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 7 tahun 2009, diterangkan tingkatan kebisingan untuk motor yaitu
Selain polusi suara, knalpot racing aftermarket juga bisa menyumbang polusi udara. Knalpot standar sudah dilengkapi dengan catalyc converter yang berfungsi sebagai alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas dan polutan beracun pada gas buangan menjadi polutan yang tidak terlalu beracun dengan mengakatalis reaksi redoks. Umumnya knalpot racing aftermarket tidak memperhatikan hal ini.
2. Putaran Mesin Menjadi Kacau
Penggunaan knalpot racing perlu memperhatikan setiingan mesin seperti halnya mengatur ECU (Electronic Control Unit). Langkah ini perlu dilakukan karena pergantian ke knalpot racing membuat putaran mesin menjadi kacau karena sensor akan mengirim sinyal kinerja yang berbeda dari yang standar ke ECU.
Untuk mengatasinya, kamu harus pergi bengkel resmi untuk mengatur settingan motor lebih sesuai dengan knalpot racing yang digunakan.
3. Motor Menjadi Boros BBM
Motor akan menjadi boros BBM karena tenaga yang dibutuhkan motor lebih besar. Kebutuhan tenaga yang lebih besar tentunya akan menggunakan BBM lebih banyak.
4. Mesin Akan Lebih Rentan Rusak
Kerusakan pada mesin akibat pemakaian knalpot racing akan terasa dalam jangka pemakaian yang lama. Efek ini dikarenakan mesin motor yang harus beradaptasi dengan kinerja knalpot racing.
5. Resiko Ditilang
Berdasarkan pada poin pertama bahwa setiap kapasitas mesin sepeda motor mempunyai batas kebisingan. Suara bising yang dihasilkan dari knalpot racing tentunya akan menjadi sorotan para petugas kepolisian. Untuk itu perhatikan jenis knalpot racing aftermarket yang digunakan.
Enggak enakan saat lagi asyik riding malah diberhentikan sama polisi? Apalagi knalpot yang sudah dibeli dengan harga mahal malah dipotong/dibelah oleh petugas.
Setelah membaca ulasan diatas, kamu harus memperhatikan beberapa aspek kekurangan pemakaian knalpot racing aftermarket. Jangan nanti malah jadi menyesal ya.