
Menjelajahi pesona alam Indonesia menjadi sebuah aktivitas yang sangat menarik. Menikmati dan mensyukuri keindahan yang dimiliki oleh alam Indonesia ini menjadi bentuk hiburan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Inilah yang menjadi alasan Arie Sandi untuk menjelajahi Indonesia dengan motor Yamaha LEXI miliknya.
Memulai start dari kota Denpasar, Bali sejak pertengahan Maret 2021, pria yang akrab disapa Aris ini segera berangkat menuju sisi terbarat Indonesia, Kilometer 0, Sabang, Aceh. Segala persiapan telah dilakukannya agar tetap aman dalam perjalanan.
“Ya motor harus sehat, kondisi fisik juga sehat. Yang penting fulus juga harus ada,” ujar Aris sambil tertawa ketika berkunjung ke Kantor PT Alfa Scorpii, Jalan Adam Malik, No. 34, Medan pada Kamis (8/4/2021).
Menyebrang dari Pulau Dewata menuju Pulau Jawa, Aris bertemu dengan komunitas motor dari berbagai kota. Ia mengaku sangat senang karena disambut dengan hangat oleh sesame biker. Aris pun diajak berkunjung ke destinasi menarik yang ada di setiap daerah. “Senanglah karena bisa ketemu dengan keluarga baru,” tambah Aris.
Seusai melintas di Pulau Jawa, ia pun segera menyebrang ke Pulau Sumatera. Aris pun lebih memilih untuk berjalan di lintas timur Sumatera melewati Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Sumatera Utara, kemudian Aceh. Sepertinya cerita kurang lengkap jika perjalanan tak menemui rintangan. Aris bercerita jika ada sekelompok pemuda yang menghadang motornya dengan bambu. Berkat pelindung bodi motor yang terbuat dari teralis, dia berhasil kabur dengan cepat.
“Mereka sudah hadang motorku dengan bambu. Langsung saja tarik gas dalam-dalam makanya bisa langsung cepat kabur,” jelasnya.
Perawatan motor selama perjalanan memang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi motor tetap prima selama perjalanan. Menurutnya, Yamaha LEXI miliknya tidak rewel selama perjalanan walaupun bobot motor bertambah dengan adanya teralis bodi dan 3 box yang menempel pada bodinya. Tarikan motor tetap masih enteng sehingga ia pun merasa puas dengan peforma motornya.
Akhirnya yang diimpikannya pun tercapai yaitu mencapai titik Kilometer 0 Sabang, Aceh. Ia pun mengakui jika keindahan Pulau Sabang tak kalah menarik dengan Pulau Bali. Rasa kagumnya terhadap alam Indonesia semakin bertumbuh ditambah lagi dengan keramahan setiap biker yang menyambutnya di setiap kota. Pengalaman turing jauh ini menjadi pengalaman pertama baginya.
Perjalanan tak berhenti sampai disini saja. Aris mengaku sudah menyusun rencana sturing selanjutnya. “Rencana selanjutnya mau ke Kilometer 0 di Sape, Bima, NTB,” pungkasnya.