Oli pada kendaraan bermotor berfungsi sebagai pelumas komponen mesin. Keberadaan oli sangat penting yang berguna untuk mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang seperti piston dan dinding silinder. Ternyata saat ini banyak pengguna motor khususnya roda dua yang abai terhadap pergantian oli. Pergantian oli motor harus dilakukan secara rutin yakni setiap 2.000 – 3.000 kilometer.

Bagi sebagian pengguna sepeda motor, pergantian oli adalah pekerjaan yang cukup merepotkan karena harus dilakukan di bengkel. Tahukah Anda jika pergantian oli juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah?

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa tools seperti kunci pass 12, corong, tang jepit, wadah, dan pastinya oli baru dari brand yang terpercaya seperti Yamalube dari Yamaha.

Langkah pertama, letakkan wadah tempat penampungan oli bekas pada bagian bawah motor. Kemudian buka baut oli yang terletak pada bagian bawah motor searah dengan jarum jam. Setelah baut terbuka, tunggu oli bekas dituang ke dalam wadah hingga benar-benar habis.

Setelah oli bekas habis, tutup kembali lubang pembuangan oli tersebut dengan baut kembali. Pastikan baut sudah terkunci dengan sempurna. Kemudian buka tutup oli pada bagian atas dengan tang jepit.

Setelah terbuka, letakkan corong pada mulut lubang oli yang sudah terbuka kemudian tuangkan oli yang baru ke dalam mesin. Tentunya usai melakukan penuangan oli, jangan lupa untuk menutup lubang oli.

Oli bekas yang sudah ditampung bisa digunakan untuk berbagai kegunaan seperti racun tanaman liar dan sebagainya.

Bagaimana? Ternyata mengganti oli tidak perlu ke bengkelkan?